Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

PROFIL KOTA BATU - E. Gambaran Potensi dan Permasalahan Wilayah

a.        Potensi Wilayah Kota Batu secara geografis berada di daerah pegunungan dengan kondisi alam yang sejuk. Berdasarkan kondisi tersebut, maka potensi utama wilayah Kota Batu yaitu pada sektor kehutanan, pertanian dan pariwisata. Maka dari itu, keindahan alam dari Kota Batu sudah tidak dapat diragukan lagi. Sejauh ini sudah banyak obyek-obyek wisata yang memanfaatkan kondisi alam di Kota Batu ini seperti Wisata Olahraga Paralayang, pemandian air panas Cangar, Cuban Rais, Selecta, Songgoriti, dan lain-lain. Sehingga masih banyak lagi obyek wisata alam yang dapat dikembangkan di Kota Batu ini. Selain itu, Kota Batu juga memiliki potensi agropolitan yang berupa hasil pertanian dan perkebunan. Hasil perkebunan yang menjadi ciri khas dari kota ini adalah buah apel. Buah apel yang sudah panen dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkan produk-produk baru seperti keripik apel, sari buah apel, dan lain-lain. Dengan begitu, para wisatawan yang berkunjung ke kota ini dapat membeli ole

PROFIL KOTA BATU - D. Rona Kondisi Eksisting Yang Ada

Gambar
a.        Demografi Jumlah penduduk Kota Batu pada akhir tahun 2015 adalah 214.969 jiwa. Dengan luas wilayah total 19.909 Ha atau 199,09 Km 2 , Kota Batu memiliki tingkat kepadatan sebesar 1.080 jiwa / km 2 pada tahun 2015. Berikut rincian datanya : Tabel. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Batu Tahun 2015 No Kecamatan Luas Wilayah (Km 2 ) Jumlah Penduduk (Jiwa) Kepadatan Penduduk (Jiwa / Km 2 ) 1 Kecamatan Batu 45,46 99.683 2.193 2 Kecamatan Junrejo 25,65 53.408 2.082 3 Kecamatan Bumiaji 127,98 61.878 483 Total 199,09 214.969 1.080 Sumber : BPS, 2016 Grafik. Jumlah Penduduk Kota Batu Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 Sumber : BPS, 2016 b.       Ekonomi Pada tahun 2015 kondisi perekonomian Kota Batu masih menunjukkan kestabilan walaupun dipertengahan tahun terjadi kenaikan BBM, hal ini ditandai dengan laju i

PROFIL KOTA BATU - C. Fungsi Utama dan Pendukung Yang Diarahkan

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu Tahun 2010 – 2030, visi penataan ruang Kota Batu adalah menjadikan Kota Batu sebagai Kota Wisata dan Agropolitan di Jawa Timur. Penataan ruang Kota Batu bertujuan untuk mewujudkan ruang Kota Batu yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan sebagai kota yang berbasis agropolitan dan kota pariwisata unggulan di Jawa Timur serta Kota Batu sebagai wilayah penopang hulu Sungai Brantas. Sehingga kebijakan dan strategi pengembangan struktur ruang yang dimaksud meliputi : a.    Perwujudan pusat kegiatan yang memperkuat kegiatan agribisnis, pariwisata dan kegiatan kota lainnya secara optimal. b.       Peningkatan aksesibilitas dan transportasi yang dapat mengarahkan peningkatan fungsi dan keterkaitan antar pusat kegiatan dan sistem transportasi kota yang optimal. c.    Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sarana dan prasarana yang dapat mendorong perkembangan kegiatan dan perbaikan lingkungan permukiman kota. Strategi

PROFIL KOTA BATU - B. Gambaran Konstelasi Wilayah

Gambar
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu Tahun 2010 – 2030, dalam pembagian orde perkotaan Provinsi Jawa Timur, Kota Batu secara regional termasuk dalam PKNp Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, Perkotaan Lawang, Perkotaan Tumpang, Perkotaan Kepanjen, dan Perkotaan Turen).  Dalam RTRWP Jawa Timur, Kota Batu merupakan perkotaan sedang termasuk dalam perkotaan Malang Raya sebagai Kota Metropolitan dengan rencana fungsi perwilayahan adalah sebagai pusat perdagangan, jasa, agroindustri, pariwisata, pendidikan dan kesehatan. Berdasarkan RTRW Kota Batu Tahun 2010 - 2030, dalam Rencana Struktur Ruangnya diwujudkan dalam tiga rencana yang salah satunya adalah Sistem dan Fungsi Perwilayahan. Sistem dan fungsi perwilayahan merupakan organisasi ruang pembagian wilayah kota beserta penetapan fungsi wilayah yang selanjutnya disebut Bagian Wilayah Kota atau di singkat dengan BWK. Bagian Wilayah Kota atau BWK sebagaimana dimaksud dalam RTRW Kota Batu Tahun 2010 – 2030 adalah : 1.

PROFIL KOTA BATU - A. Peta Delinasi dan Gambaran Wilayah

Gambar
Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur yang terbentuk sejak tahun 2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Kota Batu terletak ± 104,7 km dari Ibukota Provinsi Jawa Timur yaitu Surabaya dan sekitar ± 15 km dari Kota Malang. Secara astronomis Kota Batu terletak di 112°17'10,90" - 122°57'11" Bujur Timur dan 7°44'55,11" - 8°26'35,45 Lintang Selatan, dan memiliki batas administratif sebagai berikut : Batas Utara         : Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan Batas Timur        : Kabupaten Malang Batas Selatan      : Kabupaten Blitar dan Malang Batas Barat         : Kabupaten Malang  Kota Batu memiliki wilayah seluas 19.909 Ha atau 199,09 Km2 dan terbagi menjadi 3 kecamatan dan 24 kelurahan/desa , berikut data lengkapnya : No Kecamatan Kelurahan / Desa Luas Wilayah (Ha) 1 Kecamatan Batu Oro – oro Ombo 4545,81 Temas Sisir Ngaglik Pesanggrahan