PROFIL KOTA BATU - B. Gambaran Konstelasi Wilayah

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu Tahun 2010 – 2030, dalam pembagian orde perkotaan Provinsi Jawa Timur, Kota Batu secara regional termasuk dalam PKNp Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, Perkotaan Lawang, Perkotaan Tumpang, Perkotaan Kepanjen, dan Perkotaan Turen).  Dalam RTRWP Jawa Timur, Kota Batu merupakan perkotaan sedang termasuk dalam perkotaan Malang Raya sebagai Kota Metropolitan dengan rencana fungsi perwilayahan adalah sebagai pusat perdagangan, jasa, agroindustri, pariwisata, pendidikan dan kesehatan.
Berdasarkan RTRW Kota Batu Tahun 2010 - 2030, dalam Rencana Struktur Ruangnya diwujudkan dalam tiga rencana yang salah satunya adalah Sistem dan Fungsi Perwilayahan. Sistem dan fungsi perwilayahan merupakan organisasi ruang pembagian wilayah kota beserta penetapan fungsi wilayah yang selanjutnya disebut Bagian Wilayah Kota atau di singkat dengan BWK. Bagian Wilayah Kota atau BWK sebagaimana dimaksud dalam RTRW Kota Batu Tahun 2010 – 2030 adalah :
1.    BWK I dengan cakupan wilayah meliputi Kecamatan Batu dengan pusat pelayanan berada di Desa Pesanggrahan;
2.   BWK II dengan cakupan wilayah meliputi Kecamatan Junrejo dengan pusat pelayanan di Desa Junrejo;
3.    BWK III dengan cakupan wilayah meliputi Kecamatan Bumiaji dengan pusat pelayanan di Desa Punten.

Berdasarkan RPJMD Kota Batu Tahun 2012 – 2017, Kota Batu mempunyai peran yang sangat penting untuk menggerakan roda perekonomian, khususnya dalam skala wilayah Malang Raya dan umumnya dalam skala wilayah Jawa Timur, yaitu sebagai sentra pariwisata Jawa Timur. Berikut rinciannya berdasarkan Bagian Wilayah Kota :
a.   BWK I sebagai wilayah utama pengembangan pusat pemerintahan kota, pengembangan kawasan kegiatan perdagangan dan jasa modern, kawasan pengembangan kegiatan pariwisata dan jasa penunjang akomodasi wisata serta kawasan pendidikan menengah. Skala pelayanan yang di arahkan di pusat pelayanan kota adalah skala pelayanan untuk seluruh Kota Batu dan merupakan hirarki tertinggi
b.  BWK II sebagai kawasan pendukung kegiatan pusat kota dan wisata dengan pusat pelayanan di Desa Junrejo. Selain itu juga sebagai wilayah utama pengembangan permukiman kota dan dilengkapi dengan pusat pelayanan kesehatan skala kota dan regional, kawasan pendidikan tinggi dan kawasan pendukung perkantoran pemerintahan dan swasta.

c.  BWK III sebagai wilayah utama pengembangan kawasan agropolitan, pengembangan kawasan wisata alam dan lingkungan serta kegiatan agrowisata.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL KOTA BATU - A. Peta Delinasi dan Gambaran Wilayah

PROFIL KOTA BATU - D. Rona Kondisi Eksisting Yang Ada